Wa...lagi gak mut banget nih, blum ada ide untuk posting bermutu. Gue lagi berputar-putar dengan sebuah ide (kata yang lebih humble dari "wacana") dan bingung sendiri, stuck in the middle dan berpikir, apaan barusan? Hahaha! Gak se-fancy itu sih. Yang jelas lagi tipis ruang untuk menarik napas, kemarin nyampe rumah setengah sepuluh, sehari sebelumnya jam sepuluh (orang-orang c******k workaholic!).
Akhirnya menyelesaikan Jalan ke Mekah (a gReat book by Muhammad Asad, recommended by--and borrowed from--Ifan), dua jam telat dari target karena ketiduran nungguin extravaganza. Ngomong-ngomong Ifan tau gak ya, buku ini diterbitin lagi sama Mizan. Anyway, hari sabtu muter-muter gramedia nyari Palestina-nya Joe Sacco. Dua kali nanya pramuniaganya baru ketemu, nyempil di sebuah rak yang udah bolak-balik gue datengin. Teganya Mizan, satu komik dibikin 2 jilid tipiiiiis banget for 25 thousands each :( Jadi pingin nyari aslinya, ´feel´-nya kurang dengan terjemahan, soalnya si Sacco ini personal banget. But at least now gue baca komik di kereta, a lil bit more suitable.
Jalan ke Mekah, surely an inspiring book. Butuh waktu lebih longgar neh untuk ngebahasnya. What to do this weekend ya? (yaks, baru hari Kamis dah ngebahas weekend) Lagi menghasut Tining untuk nonton film Prancis. Aduh! Beres-beres Prapanca gak ya? I do hope this is not the last week in Sudirman, my office is moving out to Prapanca dan gue males banget. Sekarang dah convinience banget, tiap minggu ada bazar dengan barang-barang yang sama dan judul yang beda-beda (gak penting!). Maksudnya kalo ke Prapanca kudu mikir berat untuk transportasinya yang efektif dan efisien, and less funny. Like tetap turun di Sudirman dan naek 19 ke ragunan, dan gue bisa bilang gue muter-muter Jakarta ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar