21 Maret 2009

421

Dulu ada saatnya gue bangun jam 3 di Sabtu pagi, ngulet-ngulet dikit, lalu menyeret langkah ke komputer, berusaha memancing kejeniusan gue untuk mengetikkan kata demi kata sambil berdendang kecil bersama Sheila on 7. (Gue yakin 'jenius' ada dalam gen gue, tapi mungkin gen yang ga aktif, hihi) Dua jam kemudian gue udah kudu siap-siap mengejar travel ke Benhil dengan 2 buah berkas berekstensi .fdr siap untuk dikirim melalui warnet terdekat.

Minggu ini... euforia-sehabis-kolokium ternyata hanya bertahan kurang dari 12 jam. Rabu pagi, menjerang dua cangkir kopi, satu diminum biar melek, satu dibawa ke Forum untuk nemenin bertapa. Artikel berserakan gak jelas di meja... berasa meja punya sendiri aja. Bertukar surat-e sama Jiman membahas kasein yang tidak bermoral Pancasila. Menemukan afspeellijst R.E.M. yang keren banget dan membuat gue pingin ikutan teriak bersama Michael, tapi akhirnya cuma berseru di mukabuku.


Pasang alarm jam setengah 4 pagi untuk bangun jam 4 pagi. Tapi ke mana, oh, ke mana kejeniusan gue yang dulu. Ga ada tuh ide-ide brilian, pencerahan dini hari atau kemampuan reading between the lines. Yang ada gue ngantuk setengah mati. Minum kopi hanya membuat lambung gue mengeluh sementara sarapan yang layak tak tersedia. Dulu beberapa seri Spider Solitaire biasanya cukup untuk mendatangkan inspirasi, tapi kemarin gue nyaris menamatkan Will and Grace musim kelima tanpa hasil.

(oowh... okeh Will and Grace memang bukan stimulan yang baik untuk kasus ini. tapi intinya gue stuck... stuck... stuck)

Hingga akhirnya pada jam 3 sore gue berhasil menamatkan laporan gue dan mengirimkannya pada sang supervisor. Lalu gue mendaki bukit (just for the sake of it), turun lagi, ke Forum memindai paspor untuk dikirim ke Wetsus, dan berakhir di kamar Tia numpang makan malam. Dan bayangkan, masa jam setengah sembilan udah ngantuk aja. Akhirnya pulang deh.

Dalam seminggu normalnya gue tuh cuma nonton tipi 3 jam: hari Senin America's Next Top Model dan Project Runway, hari Kamis The Office US sama 30 Rock. Dan pulang dari Tia kemarin adalah jadwalnya The Office US sama 30 Rock yang... gue ketiduran dong dua-duanya. Padahal belum solat. Walhasil... selama beberapa jam gue tidur segan bangun tak mau hingga akhirnya berhasil mengumpulkan niat untuk solat dan... entah sejuknya air wudhu atau memang suara Tuhan dari langit... tiba-tiba gue kepikiran apa yang harusnya gue tulis. Eeeuuuuhhh... coba ide itu datangnya 12 jam lebih cepat, hiks hiks.

Kesimpulannya, bangun jam 4 pagi ternyata udah gak cucok lagi buat gue. Mungkin ini pertanda.

Pertanda thirty something ahahah :D

4 komentar:

  1. ahahahahaa.. kan beluuuummm.. 30somethingnyaaa..

    BalasHapus
  2. haha... belumnya kan cuma kurang dari 2 hari. anggap saja standar deviasi (masih thesis mode on) ;D

    BalasHapus
  3. Oh iyaaaaa....selamat ulang tahun ya sis! Sori yaa, padahal kemaren2 udah inget lo, mau ultah, pada saatnya kok lupa ya:p

    Countdown gw to thirty-something...282 hari lagi! Waduaduaduadu...gw belum ngapain ni gw belum ngapain ni gw belum ngapain ni gw belum...

    BalasHapus
  4. euh... aya2 wae. iya memang gue udah cukup dewasa utk mengklik situs2 tsb :D

    BalasHapus