09 Mei 2008

335

Subj:aku telat magdalena lenny
Untuk week day (ataupun week end sama saja... sighhh), aku baru kelar lab work around 7pm. Paling cepet 6:30pm.
tergantung kerjaannya beres tepat waktu atau ngga.
Tapi pkknya seberesnya dr lab aku k hoevestein, ok?
Ih pengen ikut ke Nijmegemmmmm,,hikshikssss :(

Lenny
Subj:Re: aku telat ahmad komarulzaman
waduh len... kirain telat apaaaaaan, boro pas baca judulnya udah pucet:-S, koq ngadu telat ke gw, emang gw ngapainnnnn...
eeeeeh ternyata...#-o

-ak-

Subj:Re: aku telat Widyarani
Lho, kok elo yg pucet mad? emang lo ngapain??? :))

rani

Subj:[OOT]Re: aku telat ahmad komarulzaman
makanya prasaan pengalaman berkunjung ke kamar leni tuh baru 2 malem yang lalu deh..
itu juga cuman ngoprek2 sapedah...ga lebih ga kurang...iyakan len??:-/

Subj:[OOT]Re: aku telat awang maharijaya
POKOKNYA AHMAD HARUS TANGGUNG JAWAB...!!! kenapa baru sekarang? kenapa gak lima tahun yang lalu? kenapa gak setahun yang lalu? kenapa gak lima bulan yang lalu... :)

Subj:[OOT]Re: aku telat Widyarani
jadi inget ini :D

awang, ada apa dgn 5 bulan yg lalu? :-?

rani
(aduh maap jadi nge-junk, abisan seru)

Subj:[OOT]Re: aku telat PERDANA, Jimmy
Bapak setengah baya tinggi besar berkumis tebal dan berkacak pinggang (BSBTBBTBP): Siapa pelakunya?
Gadis dst dst (GDSTDST): Herman
BSBTBBTBP: Apa?
(disadur dari sini disitir dari email Rani sebelumnya)

Wah wah, teh rani..

Jadi inget film era 80an yang selalu disemarakkan dengan deburan ombak dan gadis india yang tercantik di zamannya, seperti yang ini.

rgds,
JIM (kok ikut ngejunk yaw)

Film-film taun '80-an (dan menurut hemat saya, juga film-film taun '70-an) memang disemarakkan sejumlah adegan fenomenal, yang menjadi klasik dalam sejarah perfilman Indonesia. Sebagai contoh adalah adegan Pak Haji mengusir setan. Atau pertengkaran suami istri sambil memecahkan piring.

Istri Cerewet Yang Diselingkuhi Suaminya (ICYDS): Terlalu! (Memecahkan satu piring) Kamu anggap apa aku ini Pa? Kamu pikir aku buta? (Memecahkan satu piring) Kamu pikir aku tak tau kau tidur sama perempuan pelacur itu?!
Suami Selingkuh Yang Tidak Mau Kehilangan Istrinya (SSYTMKI): Ma. Papa menyesal! Papa khilaf.
ICYDS: Menyesal! (Memecahkan satu piring) Semudah itu kamu menyesal? (Memecahkan satu piring) Kamu tidak tau betapa hancurnya hatiku! (Memecahkan satu piring)
SSYTMKI: Ma! Sabar Ma! Malu didengar tetangga!
ICYDS: (Memecahkan satu piring) Biar! Biar mereka dengar! (Memecahkan satu piring) Biar mereka tau lelaki macam apa kamu ini? (Memecahkan satu piring)

Kalau tidak salah, salah satu pengeluaran terbesar produksi film zaman itu adalah pembelian properti (piring).

Adapun mengenai nama, umumnya tokoh antagonis dalam film-film tersebut (pengusaha penipu, si ganteng maut yang menghamili tokoh utama lalu kabur ke luar negeri, si ganteng maut yang memacari tokoh utama demi membalas dendam pada ayahnya) menyandang nama seperti Herman, Roy, atau Johan, sedangkan tokoh protagonis (pengusaha baik hati, pria tulus yang menikahi tokoh utama yang hamil, pria tulus yang menikahi tokoh utama putri seorang pria yang mempunyai masa lalu kelam) menyandang nama seperti Gunawan, Boy, atau Joni. Nama Anton sering dipersepsikan sebagai antagonis, namun film fenomenal Kampus Biru menjadikan Anton tokoh utama yang protagonis.

Untuk nama-nama tokoh perempuan, tercatat beberapa nama populair seperti Vera, Rini, Poppy, dan Ida.

Hasil pencarian asal-asalan di Katalog Film Indonesia (Kristanto, 2005) hanya menemukan satu nama tokoh Ahmad, yaitu Ahmad Syarief (dipanggil Pak Syarief), ayah Samtidar "yang semula kaya raya jadi jatuh miskin, karena usahanya bangkrut" dalam film Samtidar. Adapun nama Lenny ditemukan secara tidak sengaja pada film Dimadu, sebagai adik Arifin yang dijadikin istri kedua oleh Mochtar. Sependek pengetahuan saya (tolong dikoreksi), nama Jimmy dan Awang tidak ada presedennya dalam sejarah perfilman Indonesia.

Disclaimer: Tulisan ini disusun secara asal-asalan, dalam pengaruh kafein, dan tanpa kajian menyeluruh terhadap sumber informasi yang terpercaya.

5 komentar:

  1. hiaaaaaaaaa....... aku masuk di blog-nya Rani. hiahiahiahia.....
    jadi nama gw lumayan terkenal dalam kancah perfilman Indonesia, bukan begitu? ;))

    BalasHapus
  2. Anak : ayah..aku hamil..hiks hiks
    Ayah : APAAAAA ?
    Pasti Herman pelakunya
    Herman Bangsatttt..

    BalasHapus
  3. Anak : ayah..aku hamil..hiks hiks
    Ayah : APAAAAA ?
    Pasti Herman pelakunya
    Herman Bangsatttt..

    Trus...
    Anak : Tapi ayah, Herman kan aku. Hiks, hiks...

    Akhirnya pelakunya (Johan) tertangkap, dan digiring polisi.
    Polisi : ini memang buronan yang sudah lama kami cari, Pak.
    Komandan : kerja bagus, Kep!

    BalasHapus
  4. Akhirnya pelakunya (Johan) tertangkap, dan digiring polisi.
    Polisi : ini memang buronan yang sudah lama kami cari, Pak.
    Komandan : kerja bagus, Kep!

    Tiba-tiba Herman datang dalam keadaan hamil tua (lho?)

    Herman: Johan, teganya dirimu teganya teganya teganya. Kamu harus bertanggung jawab!

    Johan berusaha membebaskan diri polisi. Herman mengejar Johan. Suasana menjadi kacau.

    FADE OUT.

    BalasHapus
  5. Kalau sinetron Indonesia belakangan ini, tren namanya sekitar: Alia, Ayla, Aina, sampai Aisyah, Soleha

    BalasHapus