Jumat Sore Lagi (buat badu: haha! gotcha!). Ya, ini masih tentang Jumat sore yang itu.
Aryo: "Ran, lo sekarang solat di Salman?"
Gue: "Iya, kenapa gitu?"
Gue dan Aryo terdiam sejenak lalu sama-sama tertawa. Tentu!
Anj*s, udah ampir empat taun! Ke mana aja waktu lari?
Seperti selalu-selalu, keping-keping puzzle kembali berserakan, gak pernah muncul utuh-utuh, menyesakkan. Lapangan basket. Erika. Timezone. SC Timur. Atap. BMC. Damel.
Dan bahkan simetri yang menggelitik dari Tuhan: segelas jeruk panas yang kurang panas.
(Ang tersenyum tipis mendengar ucapan sinis saya malam itu. C'mon Ran, let go...)
Obituari. Saya terima sms tadi pagi. Bu Christin.
Telah berpulang ke rumah Bapa, Opung-Luther Hutasoit, jam 3 pagi di rumah sakit mitra bekasi.
...
(Kemaren itu gue handover ke Opung. Gak bakal ada handing over dari Opung)
Ini Bukan Untuk atau Tentang Siapa-siapa, Cuma Baris-baris Kalimat yang Tiba-tiba Melintas di Kepala Gue.
Kamu sahabat gue, Sus. Kalo kita harus selesai, jangan karena masalah kecil begitu.
(bubin LantanG. Anak-anak Mama Alin: Satu April)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar