07 November 2004

Kemaren siang blusukan di Glodok, serasa sauna. Hmm, salah tempat ternyata. Dusit yak Ndrey? Minggu depan masih buka-kah? Ujung-ujungnya beli DVD juga. Hey, Budi, gue dapet si botak-sexy buat lo ;)

Abis dari situ ke Electronic City di SCBD. Saya kirain teh Electronic City tuh kaya BEC gitu, taunya segitu-gitunya doang yak? Tau gitu mendingan ke Ratu Plaza. Mana SCBD tuh benar-benar dirancang untuk orang yang bermobil ato minimal ber-taksi deh. Gue ke dalem kan pakek ojek, naa...keluarnya hanya tampak satu orang tukang ojek. Saya samperin, eh, doi ternyata sudah di-booking. Ya sudah, terpaksa jalan deh. Sebenarnya gak terlalu jauh sih. Cuma puasa-puasa gitu. Tapi ya mau gimana lagi?

Sambil jalan saya menetapkan empat parameter yang akan saya gunakan untuk menjawab pertanyaan "Am I the same Rani as I used to?" Sebenarnya sih pertanyaan ini belum ada yang nanyain (walopun pernah saya tanyain ke seseorang), tapi buat jaga-jaga aja siapa tau suatu saat butuh. Sebenarnya sebelum menetapkan parameter harusnya yang ditetapkan inisialnya dulu sih, Rani yang mana yang sudah atau belum berubah. Patokannya rada kabur, tapi kayanya dua taun ke belakang cukup aman. And the parameters are:
1. Apakah saya masih selalu membawa-bawa kopi sachet di tas
2. Apakah saya masih suka keluyuran ke mana-mana sendirian kaya kemaren
3. Apakah saya sudah bisa naik taksi dengan bebas untuk urusan pribadi (yang gak di-reimburse kantor ato pakek vocer)
4. Apakah saya sudah bisa belanja di Circle-K sebelum jam 9 malam

Kontemplasi (yeah, right) itu sukses mengantar saya ke pinggir Jalan Sudirman. Well, u know, CBD area is just about the right spot where you can expect to bump into someone's familiar face. Tapi kemaren tuh hari Sabtu gitu, when people should stay away from office area. Jadi saya tidak langsung ngeh mendengar nama saya dipanggil. Tapi ternyata beneran ada yang manggil, Fitri! Hehe, sori Fit. Fitri sama Andrey tentunya. Dan mau pulang. Hehe, lumayan banget daripada blusukan di 76 belum tentu dapet duduk. Lagian ada hiburan gangguin Andrey ;)

Jadi inget kata-katanya Aji, "Andrey udah besar." Hwahahahahahaha!

Kata-kata itu keluarnya minggu kemaren, pas jalan ke Karawaci. Udah lama juga gak jalan bareng, dan lebih lama lagi gak sama anak-anak cowo. (Hey, ngambil barang-barangnya Aji ke Depok itu Agustus taun kemaren ya?) Kemaren berdelapan aja sih, Ririn-the-birthday-girl (altough it's October 15, actually), Mia, Intan, Ira, gue, Aji, Fitri ma Andrey. Lumayan, forum yang jauh dari kuorum ini menghasilkan satu keputusan untuk bikin blok 97 di Puri Serpong. Ntar tetanggaan lagi kita ;P

pizzahut lippo karawaci, 30 Oktober 2004

Abis makan, keliling-keliling nemu CD Lightning Seeds di DutaSuara-yang-displaynya-asik-kaya-gudang-tea. 115 ribu, *sniph* Gak jadi aja deh... Mia nyari kompilasi yang ada Daniel Bedingfield-nyah. Ketemu sih. Pas diputer di mobil, well, that song is OK. But the next songs happen to be from our high school and even junior high days. Asa-asa, hmmm, some of the songs are OMG banget deh. Pelajaran hari ini, teliti sebelum membeli.

Anyway, thanks to Mia for not questioning when it's still raheut badly :)

Oh yeah, buat yang mau liat foto-foto nikahannya Rihsa-Reza, bisa klik di sini. Saya link abisan blog-nya Ibu Rihsa-saya-kan-menikah gak di-update2. Baik kan gue ;)

Selamat counting down ke liburan yak! Me, five more days...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar