16 Oktober 2004

Tadi sore dapet berita dari ifan di milis gak-penting, Babakan Siliwangi Kebakaran Jumat siang sekitar jam setengah dua belas. Sedih banget... Nyari beritanya kok gak ada ya. Fan, tulisanmu ta' copy-paste boleh ya?

STOP PRESS!!

Babakan Siliwangi Fire: An Arson??

Tadi siang, 15 Oktober 2004 pukul 11.30 terjadi kebakaran yang membumihanguskan dua blok bangunan di kompleks babakan siliwangi. Dikarenakan udara yang kering dan angin yang dengan keras bertiup, api menjalar cepat memusnahkan bangunan yang kebanyakan dari kayu. Meskipun begitu, apinya pintar. Dia nggak ngebakar wilayah sekitarnya sama sekalidan cuma menyerempet pohon-pohon yang berdekatan dengan bangunan. Toh
hal ini sempat menimbulkan kekhawatiran akan lantaknya seluruh hutan siliwangi.

Dari wawancaraku langsung dengan pengurus setempat, dikatakan bahwa mobil2 pemadam kebakaran baru datang hampir 3/4 jam setelah kejadian bermula. Mungkin hal itu bisa dimaklumi mengingat paginya ada kebakaran di sukajadi. Bisa dimaklumi juga mengingat mobil pemadam kebakaran di Bandung cuma itu doang.

Yang jadi permasalahan, ketika api baru mulai menyala dan membakar wilayah gerbang, pengurus kompleks dan penduduk setempat sudah mengontak petugas yang ada di dekat situ. Mereka (petugasnya) nggak berani masuk karena gerbangnya terbakar!!

Sekitar jam sebelas banyak saksi mata menjelaskan di sekitar situ ada orang misterius yang keliling gak puguh sambil motret-motret. Juga tersebar isu bahwa ada yang hilir mudik membawa jerigen.

Dari pengamatan langsung di lapangan, tampak bahwa apinya memang pintar. Dia milih waktu pas orang lagi pada jumatan, dan dia tau harus membakar yang mana.

Yang tersisa kini hanya puing-puing gosong, tatapan nanar mata para penduduk dan isak tangis pengurus kompleks. Beberapa barang berhasil diselamatkan, diletakkan di gazebo-gazebo sebelah bawah. Tetapi lebih banyak lagi karya-karya seni yang sudah berubah wujud jadi arang.

Menurut narasumber, meski tanah itu milik pemda, banyak investor kaya yang
mengincar tempat itu. Dan pemda cenderung diam soal ini.

Yang jelas, dengan adanya kebakaran, bargaining power para seniman babakan
siliwangi hilang lenyap bersama asap yang menyesakkan.

Dari depan komputer, Ifan Adriansyah melaporkan untuk milis gak-penting.

e-Fun

NB. Ran, kekuatiranmu terbukti dengan mengerikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar