21 Mei 2004

Satu setengah bulan kerja di sebuah gedung yang setiap hari-I mean-SETIAP HARI (´cuali minggu, kali) ada pameran lukisan, baru hari ini gue bener-bener ngeliat pameran as back to Galeri Sumardja's days. Asik banget. Pamerannya "Indian Artists Network's Annual International Exhibition-2004" (panjang bener judulnya). Yup, pameran lukisan-lukisan dari India (bukan Indian!).

Kalo kata gue (yang pengalaman berkeseniannya mostly di Galeri Sumardja dalam kurun waktu 1997-2004), kebanyakan bagus-bagus. Ada yang biasa, ada yang bagus tapi biasa, ada yang gak bagus tapi gak biasa. "Gak biasa" means kerasa beda. Pinginnya sih bilang kerasa ´India´-nya, but I don't know India that much. Inget bumper MTV Non-Stop Hits? Ada yang secara visual kayak gitu (I don't know how to describe it in words). Ada yg secara filosofis (a***s*)! berat nih). Kasih contoh aja ya. Ada satu lukisan, judulnya kalo gak salah Nature Circle (Iya...ntar gue cek lagi. Pamerannya masih sampe Kamis kok). Gambar elemen-elemen alam dalam lingkaran-lingkaran sepusat. Gambarnya kayak sketsa gitu tapi kuat banget.

Ada dua pelukis yang langsung narik perhatian gue, Suhas Bhujbal dan Siddharth Parasnis. Gayanya mirip, cuma teksturnya sedikit beda. Dua-duanya mengingatkan gue sama cerita-ceritanya RK Narayan.
This is I found about them in a website.

Siddharth Parasnis en Suhas Bhujbal are originally from Pune (India) and have been inspired by rural areas of India, especially architecture (mud houses, backyards) and typical rustic utensils. Suhas and Siddharth are young emerging painters, currently pursuing M.F.A.´s at the Academy of Art College in San Francisco, California. They have found the similar kind of houses in the countryside of Mexico and Santa Fe, New Mexico (USA) which have given new direction to their paintings in America.

Just about right, I guess.

*)Sebuah kata yang tidak saya tulis lengkap demi kesopanan, tapi kalo di Bandung sih fungsinya kurang lebih sama dengan koma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar