14 April 2014

717


Komentar ini muncul di berita-sangat-serius-bukan-hoax-karena-ada-gambarnya tentang PM Lee dari Singapur berhenti berteman dengan Presiden SBY di facebook gegara kasus kapal perang Usman-Harun. Sebenarnya itu semacam ngebandingin apel sama duren sih, tapi komen itu kok tiba-tiba mengingatkan gue bahwa di Belanda ada Mohammed Hattastraat dan Sjahrirstraat.



Sempat juga mau ada Sukarnostraat di Delft, tapi dibatalkan karena di mata orang Belanda Sukarno adalah pemberontak. Tidak demikian dengan Bung Hatta dan Bung Ketjil, ternyata.


Kalo di Bandung, Jalan Dr. Hatta itu letaknya kebetulan deket dengan jalan dengan nama-nama ilmuwan. Jangan-jangan itu juga sebabnya Bung Hatta gak dianggap pemberontak, karena beliau cendekia? Di sekitar situ ada Jalan Dr. Curie, Jalan Rontgen, dan Jalan Dr. Sukimin. Agak jauhan ada juga Jalan Bosscha, Jalan Eyckman, Jalan Dr. Radjiman, dan Jalan Westhoff. Pencarian Google Cendekia gak berhasil menemukan profil Nyland yang kira-kira berhubungan dengan Indonesia, walaupun gak semua ilmuwan yang dijadiin nama jalan itu pernah tinggal di Indonesia juga sik. Tapi Dr. Otten yang ngetop sebagai hantu di TL itu (duh!) sepertinya Dr. Louise Otten yang ini.

Ngomong-ngomong, gegara Jalan Cipaganti ganti nama jadi Jalan RAA Wiranatakusumah, kelak kita hanya akan mengenal Cipaganti sebagai nama travel yak? :(

5 komentar:

  1. baru tau bahwa jl. cipaganti ganti nama..

    heh? ada hantu legendaris di TL? hihihi..juga baru tau..

    BalasHapus
  2. *langsung googling siapa gerangan Dr. Sukimin ini* Eh, atau jangan2 lo tau Ran, sebagai sesama ilmuwan? :D

    BalasHapus
  3. mungkin dokter-nya dokter otten. eh, dokter boleh mengobati diri sendiri gak sih?

    BalasHapus
  4. loh, di lab TL bukannya hantunya Pasteur ya? *selama ini salah :p

    BalasHapus
  5. heeuuu... anak2 LFM cem bakul dan nopin bilangnya dokter otten. mungkin Pasteur di lab, Dr Otten di selasar gitu yak?

    BalasHapus