29 November 2013

711

Tips menjadi pahlawan dengan naik angkot di Bandung:

1. Pilihlah angkot ngetem yang sopirnya drama. Indikasinya, walaupun penumpangnya masih satu-dua, dia akan mulai menjalankan angkotnya sedikit-sedikit ketika Anda mendekat, untuk kemudian mundur lagi setelah Anda masuk. Jangan lupa pilih tempat duduk dekat pintu.

2. Tunggu beberapa saat sampai ada satu-dua korban baru, tapi angkot tetap belum jalan. Kalau angkotnya jalan beneran, berarti misi Anda batal.

3. Ketika para penumpang mulai gelisah, turunlah dari angkot. Ini harus dilakukan dengan sigap dan efisien, makanya pilihan tempat duduk sangat penting. Kalau proses turunnya terlalu lama, kadang-kadang si sopir akan pura-pura menjalankan angkotnya dan ini agak berbahaya. Emang sih lebih heroik, tapi tetap utamakanlah keselamatan.

4. Setelah Anda berhasil turun, biasanya tak lama kemudian si sopir akan menjalankan angkotnya beneran, hanya demi membuat Anda gondok. Dan para penumpang yang lain akan bersyukur dan mendoakan Anda murah rejeki dan enteng jodoh.

5. Ada kemungkinan juga sih penumpang yang lain bukannya bersyukur malah nyukurin Anda yang tidak sabaran. Gak pa-pa, namanya juga pahlawan, tidak selalu dapat tanda jasa.

6. Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan angkot yang tidak ngetem, atau melanjutkan misi kepahlawanan Anda di angkot drama berikutnya.

6 komentar:

  1. sisi kepahlawanannya di mana, ya Ran? :)))

    BalasHapus
  2. Lho itu kan membebaskan para penumpang dari penderitaan menunggu angkot yang terlalu lama Vir. Di antaranya mungkin ada orang yang udah sepuh atau ibu2 bawa anak yg mulai rewel. Kalo itu masih kurang heroik, jadi gue mesti ngapain lagiiiiiii *ikutan drama kaya sopir angkot*

    BalasHapus
  3. ooo gitu toh...
    ya kalo mau lebih heroik, ikut ke medan perang lah Ran... :P

    BalasHapus
  4. Kalau turun terus jalan kaki maju searah dengan rute angkotnya dia bakal jalan terus nglakson dan neriakin nagjak2 naik lagi sambil setengah mengejek

    BalasHapus
  5. @vira: street is a battlefield this day :D

    @upik: yak itu kemungkinan lain dari #4. sopir yang kek gitu bukan cuma drama tapi mungkin juga masa kecil kurang bahagia ;))

    BalasHapus
  6. Tips yang membantu sekali. Jempol. Kebetulan di rumah ada anak jakarta yang sering emosi gara2 urusan ngetem di bandung

    BalasHapus