16 April 2012

665

Kemarin di angkot, gue ngeliat pengemis di Jalan Cihampelas yang macet. Dua orang ibu-ibu berkerudung yang mengangsurkan kantung ke mobil-mobil yang lewat. Salah seorang ibu itu menepi, menghampiri ibu ketiga yang duduk di kursi roda, memperbaiki selimutnya.

I was stunned.

It could be fraud. A con act. Whatever.

But it could be real.

I was stunned. And I didn't do anything.


Angkot gue sudah melaju meninggalkan ibu-ibu itu. Dan gue berpikir, ketika negara tidak bisa melindungi semua orang, tidak sanggup melindungi semua orang... maka paling sedikit fungsi negara adalah melindungi kaum lemah dan minoritas. Without that, we might as well live in anarchy and the state's only function is printing money.

1 komentar: