Ada sejenis burung tak berkaki, yang hanya bisa terbang dan terbang, dan beristirahat pada angin ketika lelah. Burung ini hanya mendarat satu kali sepanjang hidupnya, yaitu ketika ia mati.
(diterjemahkan bebas dari Days of Being Wild)
-teringat ketika mendengar sebuah lagu Nia Daniati. ugh!
Aaaaaa!!!! Mr Leslieeeee
BalasHapusLagu Nia Daniati yg mana???
yang ini ahahah... ada mp3-nya
BalasHapusd**n that beautiful narcissist (leslie, bukan nia daniaty pake 'y' ternyata)
Ouw lagu yang ituh..hahaha..ouch ouch ouch jadi kasuat suaaat (bukan ama Nia Daniaty)
BalasHapus'Sekali berarti sudah itu mati'. Bung CA says hi.
BalasHapusbud, nonton fugitive kind ga? kabarnya metafor burung tanpa sayap sudah ada di film itu ya? atau itu metafor umum?
BalasHapus*tetap leslie mengucapkannya dengan lebih ganteng
wah belum nonton Fugitive Kind euy. ini 'tanpa sayap' sih ya, bukan 'punya sayap tapi kemudian patah'? kalo yg terakhir itu sih ada banyak pemakaiannya, dari Kahlil Gibran sampai Ahmad Dhani (eh itu mah sama ya hehe)..
BalasHapus^
BalasHapusare you suggesting that Kahlil Gibran copied Ahmad Dhani? ;))
tanpa sayap atau patah? kalau metafornya WKW burung tanpa kaki dari mana ka sumbernya??
BalasHapuseh maap, tanpa kaki maksudnya. mungkin dr fugitive kind ituh
BalasHapus