08 September 2007

294

Kemarin gue ke pertemuan muslim Wageningen. Alhamdulillah pertemuannya berjalan lancar serta cukup menyenangkan dan mencerahkan. Cuma gue beberapa kali menahan nyengir karena teringat sesuatu yang sayangnya agak sulit dibagi sama tetangga kiri-kanan. Jadi ya sudah ditahan aja, toh salah gue sendiri.

Kesalahan pertama yang tidak terlalu fatal adalah menonton serial Little Mosque on the Prairie, yang menceritakan tentang sebuah mesjid di kota kecil Mercy, Kanada. Karena sedikit membicarakan soal masjid Wageningen dan beberapa hal lain, gue jadi teringat beberapa hal di serial itu. Tapi sungguh, kesalahan ini tidaklah sefatal kesalahan kedua.

Yaitu membaca—setelah sekian lama tidak menengok—Maniac Muslim. Terutama cerita-cerita MSA (Moslem Students Association)-nya Hamzah yang gila-gilaan itu. Dan tiba-tiba aja gue ada di tengah sebuah MSA (atau kurang lebih begitu, nama resminya Stichting International Islamitich Centrum). Setiap kali teringat salah satu cerita Hamzah, langsung aja gue pingin ketawa.

Kalo di Indonesia, ikhwan dan akhwat yang masuk MSA (apalah namanya) itu biasanya punya karakteristik tertentu. Yaa sudah apal-lah, tak usah diuraikan satu per satu kan? Dan gue kayaknya emang gak masuk kriteria. Masih kurang beriman mungkin :D Kalo di sini (dan negara-negara Eropa Barat/Amerika Utara pada umumnya), kayanya salah satu alasan para brothers dan sisters bergabung dalam MSA adalah sebagai bentuk solidaritas minoritas. Jadi tak semua yang ikut berjenggot tipis dan berjilbab lebar. Dan alhamdulillah juga, rasanya tak ada makhluk-makhluk ajaib macam di MSA-nya Hamzah :D

Dan kemarin menjadi semakin lucu ketika gue mencari mp3-nya Ash di Google. Wah ini emang tanda-tanda gue mesti rajin mengaji, ya gak Vir? :D

2 komentar:

  1. aduh ran, secara global sih gw ngerti maksud posting lo ini.. tapi.. banyak sekali istilah yg gw gak ngerti.. :P berarti selain mengaji, gw juga harus lebih banyak baca soal Islam ya..hehehe.. jadi malu...
    :P

    BalasHapus
  2. masa sih vir? perasaan gue pernah nulis yang lebih keriting dari ini :D

    BalasHapus