17 November 2006

260

Males atau Males-malesan?

"Ran, kasih harga ya," Sonny berpesan di telepon. "Tapi jangan mahal-mahal."

Soal kasih harga ini adalah hal yang gue hindari sejak lama, khususnya untuk proyek yang sedang gue kerjakan sama Sonny ini yang dimulai berabad-abad lalu dan akan naik cetak bulan depan. Dulu sebenarnya sempat sepakat harga sama Athun, tapi gue anggap mentah lagi ketika dalam keadaan desperate ditagih Ibu Ratu, Athun bilang, "Terserah deh, lo minta berapa juga." Tentu saja, ditambah Starbucks ;P

Kenapa gue segan menetapkan harga? Karena bingung sebenarnya. Terus terang gue males ngerjain proyek ini. Tapi udah telanjur, jadi terpaksa dikerjain juga. Karena males, rasanya gue pantes minta harga tinggi.

Tapi karena males, gue ngerjainnya jadi males-malesan. Hasilnya juga perasaan gue gak maksimal. Jadi gak enak juga minta gede-gede.

Jadi, pake standar males atau males-malesan?

Travel Rasa Artis atau Rasa Pejabat? Sejak tol Cipularang dibuka, travel Bandung-Jakarta tampaknya jadi bisnis paling menjamur. Terang aja. Waktu tempuh lebih singkat dari kereta, ditambah bisa pilih titik jemput dan titik antar terdekat dan biasanya di tengah kota, relatif lebih mudah diakses dibanding terminal bis yang sudah digusur ke pinggir-pinggir kota.

Kalo gak lagi terdesak waktu, sebenarnya gue lebih pilih naik bis daripada travel. Alasan ekonomi aja sih, karena karcis bis bisa cuma setengah ongkos travel. Alasan lainnya adalah gue bukan tukang ngobrol. Di bis, gak ngobrol dengan orang di sebelah lo rasanya bukan dosa. Tapi duduk selama dua jam di sebelah seseorang dalam mobil senyaman Kia Travel-O dan tidak bertukar sepatah kata pun membuat gue serasa makhluk individualis sejati. Dan kalo gue perhatiin, orang yang naik travel emang sibuk dengan dunianya sendiri. Kalo gak tidur, ya memandang sendu ke deretan papan penunjuk kilometer Cipularang yang melaju cepat (halah, ini gue!). Atau berbincang di ponsel. Yang masih suka ngobrol biasanya penumpang di kursi depan dan supir. Mungkin orang yang suka ngobrol memang memilih kursi sebelah supir tau gimana gue gak ngerti.

Dari obrolan-kursi-depan itu kadang-kadang gue dengar hal-hal menarik juga. Misalnya elo bisa investasi senilai sekian mobil di travel Cipaganti dengan dividen bulanan. Atau bahwa pemilik travel DAYTrans itu ternyata artis DR dan AP serta desainer YK. Atau bahwa X-Trans yang mengklaim sebagai pelopor on-time shuttle service itu ternyata kepunyaan HK yang sodaranya JK.[1]

Jadi, pilih mana? Kalo bisa, gue pilih Time Travel aja deh ;P

Masa Lalu atau Lalu Masa?

Why do birds, suddenly appear
By now you should somehow realize what you gotta do
And all the roads we have to walk are winding
In the morning when you feeling low
You worth your weight in gold

I can see through, I can see right through you
I don't believe that anybody feels the way I do about you now

Why do stars, fall down from the sky
And all the lights that light the way are blinding
What it's like to hold and just let go
There are many things that I would like to say to you but I don't know how

What it's like to fall and hit the end
To have and to hold
You are my only friend, you worth the gold I stole
I said maybe, you're gonna be the one that saves me
And after all...
[2]

Pulang, apalagi kalo lebih panjang dari sabtu-ke-dokter-gigi-minggu-balik-ke-bandung, sering berarti ketemu wajah-wajah dari masa lalu. Kemarin, Ko'eng.

Dan Joy! Pingin terpingkal rasanya. Jadi inget Mengejar Matahari ;P



[1]Ini mah gosip yah, tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya ;P

[2]Dengan segenap terima kasih kepada pemegang hak cipta lirik: The Carpenters, Oasis, dan Shed Seven

3 komentar:

  1. oh oh, gue dikutip euy! horeee... hey ran, nice writing, btw. as usual. memandang sendu ke deretan papan penunjuk kilometer Cipularang yang melaju cepat (halah, ini gue!). hahaha! kapan lunch lagi nihhhhh

    BalasHapus
  2. Ran, travel ke Bandung dari Jakarta naiknya dari mana sih? Blora?
    Bayarnya berapa? 60 ribu ya katanya?
    Gue mau naik Sabtu ini dan pengen nyampe ke Bdg jam 9. ada setiap jam ya?

    Terima kasih lo.. :x

    BalasHapus
  3. yang dari blora x-trans, berangkat setengah jam sekali. ada juga yg dari pancoran tapi ga tau berapa jam sekali. dan ada pula travel2 lainnya. ntar gue sms aja ya ;P

    BalasHapus