Vira nulis ini di blog-nya, "Whatever it is that you've experienced is what makes the today you." Kayanya lo pernah nulis ini juga sebelumnya ya Vir?
Jadi inget percakapan gue sama Budi Bokut (bukan budibadabadu) dengan topik garing "fungsi komputer apa yang pingin lo pindahin ke kehidupan nyata?" Budi adalah temen gue dengan sudut pandang yang sering kali gak konvensional (salah satu testimonial-nya di frenster bunyinya "a true artist stuck in an engineer's body"). Kemaren sabtu itu jawabannya "save". Jawaban gue sih standar aja, "undo".
Kalo soal undo, ada percakapan yang gak kalah garingnya sama Aryo, "seandainya hidup bisa di-undo." Aryo (a true artist stuck in...umm... an artist's body ;P) menunjukkan ke gue bahwa hidup bisa di-undo. Hanya gak seluruhnya. Sesuatu bakal hilang. Kayanya ini ada hubungannya sama hukum termodinamika (kalo ini sih gue yang bilang).
Ketika lo membolak-balik tulisan-tulisan bapuk di diary, membuka album foto lama, membaca SMS yang belum di-delete dari inbox, lo sedang meng-undo. Karena--sialan!--Budi benar ternyata. Hidup gak bisa di-save.
Life can be undone, but not completely. Maybe because it's suppose to move forward ;)
In the silk sheet of time
I will find peace of mind
Love is a bed full of blues
And I've got the blues for you
And I've got the blues for you
("I Got The Blues". The Rolling Stones)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar